Kamis, 07 Juli 2011

Sebuah Ilustrasi Cinta Allah II Samuel 9:1-13 II Samuel 9:1-13
oleh Yeni Wijayanti pada 31 Maret 2011 jam 0:32

Sebuah Ilustrasi Cinta Allah

II Samuel 9:1-13 II Samuel 9:1-13

February is the month that we generally turn our minds toward thoughts of love. Februari adalah bulan yang biasanya kita mengubah pikiran kita menuju pikiran-pikiran cinta. We express our love to others, and yet it is only because of God's love toward us that we can know how to love Him and one another. Kami menyatakan cinta kita kepada orang lain, namun hanya karena kasih Tuhan terhadap kita bahwa kita dapat mengetahui bagaimana mencintai-Nya dan satu sama lain. John wrote, "We love Him, because He first loved us." Yohanes menulis, "Kita mengasihi, karena Allah lebih dahulu mengasihi kita." This morning I want us to look at a vivid illustration of God's love to us. Pagi ini saya ingin kita melihat gambaran yang jelas tentang kasih Allah kepada kita.

To lay the foundation for what we are about to consider we need to understand that we are looking at a change in leadership of the nation of Israel. Untuk meletakkan dasar bagi apa yang kita akan mempertimbangkan kita perlu memahami bahwa kita sedang melihat perubahan dalam kepemimpinan bangsa Israel. Saul's kingdom had been withdrawn because of his disobedience toward God and David is now in power. kerajaan Saul telah ditarik karena tidak taat terhadap Allah dan David sekarang berkuasa. It was the custom for new kings to destroy any of the household of the previous leadership in order to prevent any conflicts from arising. Itu adalah kustom untuk raja-raja baru untuk menghancurkan salah satu rumah tangga kepemimpinan sebelumnya untuk mencegah terjadinya benturan dari timbul.

But David was not just any king, he was a man after God's own heart. Tetapi Daud tidak hanya raja apapun, dia adalah orang yang setelah hati Allah sendiri. Saul had been the people's choice, but David was God's choice! Saul telah menjadi pilihan rakyat, tapi David adalah pilihan Tuhan! It was from the line David that the Messiah would eventually come. Itu dari garis Daud bahwa Mesias akhirnya akan datang. In many ways, David typifies the Lord Jesus Christ. Dalam banyak hal, Daud melambangkan Tuhan Yesus Kristus.

I. Note the Concern of the King. I. Perhatikan Kepedulian Raja tersebut. v1-3 v1-3

Tidak ada komentar:

Posting Komentar