Dengan lutut bertelut
Kau berkata pada Bapa
Bukan kehendakku
Tapi kehendakMu jadilah
Tak pernah terlintas
Tuk Kau tolak salib yang menantiMu
Kau telah relakan
DarahMu untuk menebus dosaku
Betapa kumencintaiMu
Dan pengorbananMu
KasihMu sungguh terbesar
Kau rela disiksa untukku
Disalib bagiku
Sungguh kasihMu termegah untukku
Dengan tubuh yang hancur
Kau berseru pada Bapa
Ampunilah m’reka
Sbab mreka tak tau yang mreka lakukan
Tak pernah terlintas
Tak Kau tolak paku yang menusukMu
Kau sungguh relakan
DarahMu untuk menebus dosaku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar